Rabu, 13 Mei 2015

#SitupTidakMengecilkanPerut?

Kalimat pembuka dari Vemale.com ini bagus sekali yak....(cukup menghibur)
"Siapa sangka bahwa banyak wanita di luar sana yang punya permasalahan yang sama seperti Anda. Apalagi kalau bukan perut buncit? 
Dan tak sedikit pula wanita yang berpikir bahwa sit up adalah jalan untuk mendapatkan perut kecil dan ramping. Kenyataannya, sit up hanya membantu melatih otot perut, bukan merampingkan perut.

Lha..trus gimana dunk biar perutnya ramping???
hehe...Sebelum ke sana, kita kenali dulu yuk macam macam lemak yang bikin buncit ituh ;)
Baca dengan sabar yaaa....soalnya agak panjang, tapi dijamin bermanfaat ilmunya...



Nich dari duniafitnes.com
(sumbernya di http://duniafitnes.com/fat-loss/ini-dia-cara-membakar-lemak-paling-sehat-efisien.html)

Mari kita berbicara tentang lemak.
Dalam dunia kedokteran, lemak dikenal sebagai jaringan adiposa yang memiliki dua jenis, yakni lemak putih dan coklat.

Jaringan lemak putih (White Adipose Tissue)

Menyimpan lemak dalam selnya sebagai cadangan energi, tersebar diseluruh tubuh, terutama dirongga perut dan jaringan dibawah kulit. Fungsi lemak putih untuk menyimpan lemak sebagai cadangan energi di masa depan. Selain itu, ia berfungsi sebagai komponen dari sistem endokrin, dan membantu untuk membuat hormon estrogen. Walaupun fungsi ini penting bagi tubuh manusia, kelebihan estrogen yang ditemukan pada penderita obesitas diperkirakan berkontribusi terhadap berbagai penyakit.

Jaringan lemak coklat (Brown Adipose Tissue)

Terutama terdapat pada bayi yang lahir cukup bulan dan terbatas hanya di jaringan bawah kulit leher dan punggung. Jaringan ini makin berkurang dan menyusut pada anak yang lebih besar dan hanya tertinggal sedikit pada orang dewasa.
Keistimewaan lain dari jaringan ini adalah selnya dapat menyimpan hingga 40% lemak bayi. Kenaikan suhu tubuh oleh jaringan ini dapat terjadi hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan kenaikan suhu akibat beraktivitas.
Dengan demikian, bayi tidak mudah kedinginan dan sebaliknya mudah kepanasan. Dibandingkan dengan orang dewasa muda, perbedaan daya tahan bayi terhadap udara dingin adalah kurang lebih 5 derajat Celcius dan sebaliknya terhadap udara panas.
Jadi, jika orang dewasa pada suhu udara 20 derajat Celcius sudah kedinginan, bayi belum merasakan kedinginan karena untuk bayi, suhu udara 20 derajat Celcius terasa hanya 25 derajat Celcius. Sebaliknya, jika orang dewasa pada suhu udara 25 derajat Celcius merasa cukup dingin, bayi sudah kepanasan karena terasa sama dengan suhu udara 30 derajat Celcius.
Awalnya lemak coklat ini disinyalir tidak dimiliki orang dewasa. Namun pada Januari 2014 silam, peneliti dari Garvan Institute of Medical Research di Australia menemukan bahwa orang dewasa masih memiliki lemak coklat dalam tubuhnya. Dan mereka yang memiliki lebih banyak lemak coklat diketahui bertubuh langsing.
Peneliti menambahkan bahwa jika 50 gr lemak biasa dapat menyimpan 300 kcal energi, maka 50 gr lemak coklat akan membakar 300 kcal perhari.

Waspada terhadap Lemak

Studi mencatat bahwa lemak tubuh biasanya terdapat di bawah permukaan kulit. Pria cenderung menyimpan lemak di daerah perut, dada dan bahu. Sedangkan wanita cenderung menyimpannya di pinggang, paha, dan lengan, sehingga terkadang membuat bentuk tubuh mereka seperti buah pir.
Timbunan lemak di perut atau yang biasa disebut dengan lemak visceral, juga diketahui lebih berbahaya daripada timbunan lemak di bagian tubuh lainnya. Lemak di perut sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, demensia, kanker dan penyakit berbahaya lainnya.
Masih menjadi perdebatan tentang pengaruh lemak visceral terhadap risiko berbagai penyakit berbahaya tersebut.
Namun sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa, tidak seperti lemak subkutan, sel-sel lemak visceral merilis produk metabolisme mereka langsung ke dalam darah, asam lemak sehingga bebas dari lemak visceral menumpuk di hati dan organ lainnya. Ini merusak regulasi tubuh terhadap insulin, gula darah, dan kolesterol dan menyebabkan masalah jantung.
Selain itu, sel-sel lemak visceral akan menghasilkan sejumlah besar protein yang berkontribusi terhadap kelainan metabolik, peradangan, dan penyakit jantung.

Menyingkirkan Lemak

Nah, Anda sudah tahu jenis-jenis lemak beserta fungsinya masing-masing. Sekarang mari kita simak bagaimana cara terbaik menyingkirkan lemak.
Di sisi lain, rutinitas latihan juga menjadi faktor penting kedua untuk membakar lebih banyak kalori yang Anda asup setiap hari. Latihan yang Anda lakukan dapat memecah sel-sel lemak dan menjadikannya sumber energi, sehingga tubuh Anda tidak lagi menyimpan cadangan energi berupa lemak.
Lebih lanjut peneliti menganjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan berindeks glikemik tinggi. Makanan ber-GI tinggi dapat mengakibatkan lonjakan gula darah sehingga tubuh memproduksi lebih banyak insulin. Ketika kadar gula menurun, kondisi ini akan memicu pelepasan kortisol. Insulin dan kortisol adalah dua hormon yang dapat memicu timbunan lemak.
Sedangkan untuk menjawab pertanyaan tentang latihan apa yang efektif untuk membakar lemak, berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sports Sciences pada April 2014, peneliti menyebutkan bahwa latihan aerobik yang dikombinasikan dengan latihan beban merupakan latihan paling efektif untuk membakar sel-sel lemak.
Khususnya bagi para wanita yang enggan latihan beban karena takut tubuhnya besar, ini bisa menjadi angin segar. Otot wanita tidak akan sebesar pria meski rajin latihan beban karena secara biologis berbeda. Kecuali Anda menyuntikkan sesuatu untuk memperbesar otot Anda.
Intinya, kombinasi latihan aerobik dan latihan beban adalah latihan terbaik untuk melangsingkan tubuh Anda.

Mengubah Lemak Putih Menjadi Lemak Coklat

Rutinitas latihan juga dapat membantu tubuh Anda mengubha lemak putih menjadi lemak coklat. Pada 2012, peneliti dari Harvard menunjukkan sebuah hormon yang terdapat dalam otot yang disebut, irisin, berhasil dikeluarkan ketika latihan. Hormon ini diketahui dapat mengubah lemak putih menjadi lemak coklat.

"Kesimpulannya, biarkan tubuh Anda menentukan sendiri di bagian mana lemak akan dikurangi. Dan tugas Anda adalah, memaksimalkan proses pembakaran lemak tersebut melalui diet seimbang, rutinitas latihan dan tidur yang nyaman"

Wuuuuuhuuuyyy..keren kaaannn infonya.. 
ternyata, tidak perlu capek capek situp...cukup aerobik dan latihan beban...lemak bisa ngacir sendiri ternyata.
Yuk kita buktikan... ;)

Oh ya sebelum pamit...ada notes nich dari link yang sama :
FDA (Food and Drug Adminsitration) di Amerika tidak menganjurkan mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan berat badan. Bahkan dalam kemasan pil ajaib tersebut selalu disertakan tulisan “Harus disertai dengan diet dan latihan”. Artinya, bukan obatnya yang penting, melainkan diet dan latihannya.
So..semangaaattt
salam olahraga dari rumah
-W-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar